Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000
zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak
gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru,
emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga kanker lain, seperti
kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung
kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa
menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini,
osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang
mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan
berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna. Asap rokok
mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin,
senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida
benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini akan mengendap di saluran napas dan
sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok juga mudah melekat di benda-
benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih dari 3 tahun, dengan tetap
berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar